Smudama, Maafkan Kami Yang Melupakanmu
Smudama, maafkan kami, pusat pengetahuanmu tampak sesuai namanya. Anak yang terlahir karena cinta, namun terbuang dan tumbuh tanpa perhatian.
Smudama, maafkan kami, pusat pengetahuanmu tampak sesuai namanya. Anak yang terlahir karena cinta, namun terbuang dan tumbuh tanpa perhatian.
Penggambaran Levison Wood tentang Islam dalam buku ARABIA-Menjelajahi Jantung Timur Tengah tidaklah relevan dengan fakta yang ada. Negeri Arab yang misterius, tak dapat digambarkan dari sudut pandang barat ataupun yang lainnya.
Upaya mengejar kebahagiaan semu oleh tokoh utama dalam buku “Hidup Minimalis ala Orang Jepang” diinterpretasikan kembali secara puitis di sini.