Kapan Kita LiburKapan Kita Libur

Bagai terpenjara,
tak pernah keluar bertahun-tahun lamanya.
Melangkah tak bisa jauh,
bepergian lama cuma sebatas halu.

Kapan kita libur?
Keluhmu itu belakangan ini.
Hidupmu tak normal dan banyak lembur,
hadapi realita yang sulit membuatmu mundur.

Kapan kita libur?
Permintaanmu sederhana.
Rehat sejenak dari rutinitas yang ada.
Demi sehatnya jiwa raga.

Sayang, permintaanmu tak selamanya terkabulkan.
Kenyataan pahit harus diterima tatkala mendapat jawaban.

Tidak boleh libur, tidak ada gaji, dan kau harus berlapang hati.
Hadapi apapun yang terjadi.
Kuatkan diri dan pasrahkan pada Ilahi.

Mengeluh dan bersyukur adalah dua hal berbeda.
Mereka yang mengeluh bukan berarti tidak bersyukur, mereka hanya butuh ruang dan waktu.

Fiersa Besari

Baca juga : Dear People With Beautiful Heart

Ilustrasi : Uli’ Why
Gambar : Samantha Gades, celebes.co, Janko FerličHire

By uliwhy9

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!