Qinan Rasyadi, Sabet Juara & Kejar Cita-Cita Lewat Kimia
Gemar pelajaran kimia, jadi kerap menjuarai lomba, hingga mengantarkan pada cita-cita jadi engineer.
Gemar pelajaran kimia, jadi kerap menjuarai lomba, hingga mengantarkan pada cita-cita jadi engineer.
Rusukku menyayangimu fasih, tetapi tetap kubutuh pamrih. Ingin kulepaskan kisah baru padamu. Tapi tulah sudah mensua relungku. Selamat pergi.
Agustus 2022 Seorang teman seperjuangan saat mahasiswa kembali berdiskusi. Ini mungkin terakhir kali karena ia tahu aku akan kembali dan menetap di Makassar, lalu memulai lagi semuanya dari bawah. Orang…
Rembulan retak kian pecah, cahayanya redup dicibir pungguk. Dan di pagi yang buta, moral pun ambruk.
Pertemuan dengan wanita itu membuka kembali pintu hatiku yang telah lama terkunci dalam kesepian. Namun, dia memberi tahu bahwa dia akan segera pergi...
Tumpukan pertanyaan di dalam benakku semakin memuncak setiap kali aku melewati rumah-rumah megah itu. Hingga suatu hari, aku bertemu dengan seorang lelaki yang kuharap dapat memberikan jawaban..
Akhir sebuah tujuan. Menutup kisah-kisah perjalanan. Surga hanya keinginan tak kesampaian. Dan bekal hanya cukup tuk neraka sebagai hunian.
Pagi yang indah di asrama SMUDAMA. Yan, siswa tahun ketiga, merenung tentang perubahan, prestasi, dan kebanggaannya. Bagaimana karakter dan pengembangan sekolah ini dapat menjadi lebih baik?
Banyak kisah yang memang tak sesuai harapan dan doa. Namun lagu ini menjadikan kecewa, sedih, dan perih itu mengalir bagai air
Temanku ini berbeda dari yang lain. Selalu kokoh pada prinsipnya. Jika saja dia membaca tulisan ini, ingin kukatakan: you will always be my Superman!