Pagi itu aku telah siap untuk berangkat ke kantor. Namun, ketika menyalakan mesin mobil tiba-tiba mesinnya tidak mau nyala. Alhasil, aku pun minta tolong pada tetangga dan ternyata aki mobilku perlu dicas.

Akhirnya, aku memutuskan naik ojek hari itu. Setelah sampai di kantor, aku meminta tolong kepada teman yang mengerti mesin mobil. Pada jam istirahat, datanglah teman ke rumah untuk memeriksa aki mobilku. Tepat setelah akinya berhasil dikeluarkan, hujan deras pun turun. Akhirnya, aku mengundang temanku untuk masuk ke dalam rumah.

Di dalam rumah, mata teman tertuju ke papan catur yang terletak di atas meja, “Mba Tika, siapa yang main catur?”

“Saya,” jawabku singkat.

“Ayo kita main, Mba Tika!”

Seketika ingatan akan masa SMA kembali terbayang. Dulu, setiap waktu minggu pulang, aku sering memilih untuk tinggal di asrama. Lalu, setiap Sabtu sore akan bermain catur di halaman Aspurba bersama teman-teman yang juga tidak pulang.

Bukan hanya bermain catur, kita yang memilih untuk tidak pulang juga sering berkumpul di teras asrama untuk mengobrol dan bercanda. Sebagian yang lain juga ada yang memilih main kartu. Ah…sungguh masa SMA yang sulit terlupakan.

KETERANGAN :
Minggu pulang : Izin pulang ke rumah (keluar asrama) setiap dua minggu sekali
Aspurba : singkatan dari Asrama Putri Baru

Penulis : Kartika Yusuf
Editor : Faudzan Farhana
Gambar & Ilustrasi : Blog Smudama ; Uli’ Why

2 thoughts on “Catur dan Kenangan Akan Masa SMA”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!