Sahabat adalah mentari,
tak kan berhenti cahayanya
tetap setia dalam suka dan duka
Sahabat itu embun pagi,
selalu menyejukkan hati
tetap setia walau berlinang air mata
Walaupun harimu hitam,
ia kan menerangi,
tak kan lekang ditelan oleh malam
Walaupun harimu hitam,
ia kan memutihkan
tak kan lekang ditelan oleh masa
Lagu “Sahabat” ini merupakan karya dari teman seangkatan saya, Mira, dan sekarang telah menjadi dokter spesialis patologi klinik di salah satu rumah sakit terkemuka di Makassar. Awalnya dibuat sebagai tugas mata pelajaran kelas seni dan budaya waktu kami SMA.
Saya sangat menyukai lagu ini, sampai-sampai setelah berkeluarga, sering saya jadikan lagu pengantar tidur buat anak saya. Bahkan saat bermain, bernyanyi lagu apa saja bersama anak-anak, lagu ini pasti akan saya senandungkan untuk mereka.
Melalui tulisan ini pula saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Mira yang telah menciptakan lagu ini.
Baca juga: TV, Drakor, dan Kebersamaan Kita
Penulis : Vita
Editor : Irfani Sakinah
Sumber Gambar : Alumni Smudama