Kehidupan selalu menawarkan keutuhan rasa yang berbeda. Ada siang, ada malam, dan rotasi itu berputar pula pada kisaran hubungan yang terbentuk. Semakin meluasnya pola relasi yang kita bentuk maka semakin menjadi penanda Anda merupakan bagian dari sistem yang ada. Maka, sudah menjadi keharusan kita menjaring relasi dengan saling mengenal satu sama lain. Eratnya hubungan yang terbentuk akan menjadi suatu alarm untuk lebih bijak dalam mengarungi realitas yang ada.

Semakin erat koneksitas terbentuk akan bermuara pada titik kepercayaan satu sama lain. Hal ini berlaku surut pula pada kualitas hubungan antara guru dan orang tua siswa. Sebab tanggung jawab besar bukan hanya terletak pada pundak sang gurunya, akan tetapi jalinan hubungan yang elegan harus melibatkan semua stakeholder yang ada. Sehingga koneksitas mampu tertaut dengan kesantunan dan keberhasilan dalam membangun generasi yang baik ke depannya.

Salah satu momen yang tak bisa kita kebiri dengan lantang adalah bagaimana komunikasi antara sang guru dengan orang tua siswa dalam rangkaian acara pembagian raport. Walaupun tanpa embel-embel seremonial, namun kekuatan ini akan menjadi suatu hal yang sangat berarti bagi guru dan orang tua siswa untuk saling mengenal dan menjaring koneksitas produktif bagi para siswa.

Bukankah kualitas anak yang hebat dimulai dari sehatnya lingkungan yang ada, rumah mampu menjadi sandaran kenyamanan bagi anak, dan sisi lainnya sekolah tentunya menjadi taman belajar yang edukatif untuk peningkatan kualitas diri bagi alam berpikir dan bertindak bagi mereka. Maka mari jaring dan semai koneksitas produktif yang ada sehingga generasi hebat dan emas akan menjadi nyata di kemudian hari.

Sebab lahirnya generasi yang gemilang, dimulai dari rahim keluarga yang hebat kemudian ditunjang oleh lingkungan keberadaan anak yang mendukung, salah satunya adalah tempat mereka menuntut ilmu, yaitu sekolahnya. Mari merangkai cerita keindahan dan keberhasilan dengan saling menjaga kualitas generasi hebat dan gemilang ke depannya. 

Dalam membangun sistem yang elok, diperlukan komunikasi untuk mencapai kebahagiaan bersama, termasuk dengan anak-anak kita. Orang tua acap kali berdalih bahwa mereka ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya,  namun terkadang mereka lupa apakah kebaikan itu dinikmati sang anak atau tidak. Maka, eratkan hubungan yang harmonis dengan saling memahami dan mampu membuat koneksitas dengan lingkungan keberadaannya.

Salah satu rangkaian yang elegan dan produktif untuk menjaga keberhasilan anak kita adalah dengan saling menautkan mereka yang ada di sekitar anak kita, salah satunya adalah guru mereka. 

Biarkan anak-anak tumbuh menjadi apa yang mereka inginkan tugas kita mengarahkan dan membimbing mereka dengan kesantunan jiwa. Toh, pilihan hidup itu ada pada mereka, biarkan mereka memilih warna apa yang mereka inginkan. Selagi pilihan mereka positif, dukung saja.

Penulis : Askarim
Editor : Faudzan Faudzan
Ilustrasi : Yati Paturusi
Gambar: canva.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!